Integrasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Dengan Sistem Manajemen Lingkungan Pada Suatu Perusahaan

karisman consulting sistem manajemen lingkungan iso 14001:2015

Saat ini sudah tidak asing lagi mendengar istilah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup atau Environemntal Impact Assessment (EIA) maupun Sistem Manajemen Lingkungan (SML) untuk suatu jenis usaha dan/atau kegiatan. Namun beberapa perusahaan maupun praktisi masih menganggap kedua istilah tidak memiliki kesinambungan secara langsung.

EIA merupakan suatu kajian lingkungan hidup untuk suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Kajian tersebut mencakup identifikasi dampak penting kegiatan sampai pada prakiraan pengelolaan dan pemantauan dampaknya pada setiap tahapan kegiatan tersebut. Sedangkan SML merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan baik melalui penyediaan sumberdaya yang dibutuhkan maupun implementasi dari alat-alat yang telah ditetapkan untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada tapak kegiatan mereka serta area terkena dampak dari kegiatan tersebut. SML tersebut dimaksudkan untuk Standar International yaitu ISO 14001.

Meskipun diseminasi global baik EIA maupun SML sebagai perencanaan lingkungan yang luas dan merupakan alat suatu perusahaan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, hubungan timbal balik antara keduanya tetap belum banyak dipahami oleh para praktisi, pendukung dan pejabat pengawas (Ridgway, 1999). Hal tersebut mengakibatkan ketidakselarasan antara implementasi hasil EIA dengan target dan sasaran dari SML yang diterapkan perusahaan tersebut.

Konsep penerapan SML yang terintegrasi dengan hasil EIA suatu perusahaan dapat dimulai dari infentarisasi perbandingan antara muatan EIA dengan Standar SML dari ISO 14001. Perbandingan tersebut secara umum dapat dilihat dari table berikut berdasarkan muatan umum EIA dengan Standar International ISO 14001 versi 2015:

Perbandingan Antara EIA dan SML dengan ISO 14001:2015
Table 1. Perbandingan antara EIA dan SML dengan Standar International ISO 14001:2015

Tabel tersebut diatas menunjukan banyaknya kesamaan antara EIA dengan SML berdasarkan ISO 14001:2015. Sehingga, ketika perusahaan atau praktisi akan menerapkannya secara terintegrasi memiliki keuntungan dapat menjadikan pengelolaan lingkungan yang disajikan oleh EIA tidak  terjadi duplikasi ketika perusahaan memutuskan untuk menerapkan SML berdasarkan Standar International ISO 14001:2014. Perusahaan, Penegak Hukum dan pihak-pihak yang berkepentingan akan mendapatkan banyak keuntungan dari integrasi antara EIA dengan SML tersebut. Hal ini terutama berlaku untuk proses menentukan atau mengubah ukuran manajemen yang diusulkan untuk menerapkan system tersebut supaya manajemen secara penuh berkomitmen dalam implementasinya. Berikut ini merupakan sebuah kerangka acuan dalam penerapan integrasi antara EIA dengan SML berdasarkan ISO 14001:2015 (Eccelestone & Smyte, 2002).

Konsep Kerangka Acuan dalam Mengintegrasikan EIA dengan SML ISO 14001:2015
Gambar 1. Konsep Kerangka Acuan dalam Mengintegrasikan EIA dengan SML ISO 14001:2015

Fokus terbesar dalam memikirkan dan menerapkan Manajemen Lingkungan secara holistic dengan mengintegrasikan EIA dan SML berdasarkan standar international ISO 14001:2015 yaitu pentingnya mengenali efektifitas informasi dan aliran data dalam mengambil keputusan terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup baik ditapak kegiatan perusahaan maupun area yang terkena dampak dari kegiatan tersebut. 

REFERENCES
Departement of Environmental Affairs and Tourism . 2004. Linking Environmental Impact Assessment & Environmental Management System. DEAT, South Africa.
Menteri Lingkungan Hidup. 2012. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Kementerian Lingkungan Hidup RI, Jakarta.
Ridgway, B. 1999. “The project cycle and the role of EIA and EMS”. Journal of Environmental Assessment Policy and Management, 1(4), pages 393–405. Sanches, L.E. & Theo H. 2002. An Approach to Linking Environmental Impact Assessment and Environmental Management Systems. Impact Assessment and Project Appraisal, UK.